Gerakan Sopir Jawa Timur Sampaikan Terima Kasih kepada Polri atas Pengamanan Aksi Demo dan Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79

Surabaya, 22 Juni 2025 — Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) yang merupakan wadah bagi seluruh sopir yang ada di Jawa Timur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya Polda Jawa Timur, atas keberhasilan pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar di Kota Surabaya pada Kamis (19/6). Aksi tersebut berlangsung tertib dan kondusif berkat kesiapsiagaan aparat dalam mengawal jalannya kegiatan.
Ketua GSJT, Supriyono, dalam keterangannya usai aksi menyatakan rasa terima kasihnya kepada jajaran Polri. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri, khususnya Polda Jatim, yang telah mengamankan aksi kami dengan baik sehingga semua berjalan aman dan lancar,” ujar Supriyono.
Selain itu, GSJT juga memberikan apresiasi kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim khususnya Bapak Kombespol Iman selaku Direktur Lalu lintas Polda Jatim atas kesediaannya melakukan dialog dan menyepakati perjanjian bersama terkait aturan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL). Perjanjian yang dibuat pada tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi solusi terbaik bagi sopir angkutan barang di Jawa Timur.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Dirlantas Polda Jatim yang sudah membuka ruang komunikasi dan bersama-sama menyusun perjanjian aturan ODOL tahun 2025. Ini menjadi langkah positif agar ada kepastian hukum yang adil bagi para sopir,” tambah Supriyono.
Tidak hanya itu, dalam momentum ini GSJT juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Polri yang ke-79. Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi harapan bersama agar Polri semakin profesional, humanis, dan jaya dalam mengemban tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Selamat ulang tahun Bhayangkara ke-79. Semoga Polri semakin profesional, semakin dekat dengan masyarakat, dan semakin jaya dalam mengabdi untuk negeri,” pungkas Supriyono.
Aksi demo yang digelar GSJT di Surabaya tersebut berjalan tertib tanpa insiden, menjadi contoh sinergi positif antara masyarakat dan aparat penegak hukum.
_portalmediajatimmedia